Senin, 20 Desember 2010

PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERTANYA


Abah
               Berbagai teknik pembelajaran bisa digunakan oleh guru. Mulai teknik tradisional hingga teknik-teknik pembelajaran modern. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada satu pun teknik pembelajaran yang jelek. Tidak ada satu pun teknik pembelajaran yang sempurna. Yang ada hanyalah teknik pembelajaran yang tepat.
Artinya, sangkil dan mangkusnya suatu teknik pembelajaran sangat bergantung pada ketepatan dan kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tingkat psikologi anak, lingkungan sekolah, dan sebagainya. Sementara ketepatan penggunaan teknik pembelajaran sangat bergantung pula kepada kejelian guru dalam memilih dan menggunakannya. Tak ada teknik pembelajaran yang jelek dan sempurna tetapi yang ada adalah guru yang terampil dan guru yang kurang terampil. Guru yang terampil akan mampu mengatasi kekurangan yang ada pada teknik pembelajaran yang digunakan. Sebaliknya, guru yang kurang terampil tidak akan mampu melakukan itu.
               Penulis yakin, dewasa ini guru-guru sudah profesional sehingga mereka sudah tidak akan bertemu lagi dengan kesulitan dalam memilih dan menggunakan teknik pembelajaran. Oleh karena itu, dalam rangka tukar pengetahuan dan pengalaman, dalam tulisan ini penulis mengemukakan langkah-langkah proses pembelajaran dengan menggunakan teknik bertanya. Langkah-langkah tersebut murni merupakan pengalaman penulis sehari-hari dalam melaksanakan proses pembelajaran. Penulis yakin, pasti ada pengalaman rekan-rekan guru yang lebih baik dan menarik dalam menggunakan teknik bertanya ini. Mari, kita bertukar pengalaman!
Langkah pembelajaran yang penulis maksud dalam tulisan ini adalah segala kegiatan dan aktivitas yang dilakukan siswa dan guru di kelas dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Langkah-langkah tersebut tentu saja harus sistematis, sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dipilih, materi pembelajaran yang disajikan, serta metode dan teknik yang digunakan.
Sebelum memasuki langkah-langkah tersebut, berikut penulis sajikan  beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pertanyaan.
1.    Pertanyaan yang diajukan harus benar-benar menunjang tujuan pembelajaran.
2.    Tunjukan sikap kekeluargaan dan antusias saat guru mengajukan pertanyaan.
3.    Awali pertanyaan dari tingkat yang paling mudah.
4.    Berikan penghargaan kepada siswa yang sudah memberikan jawaban. Penghargaan bisa bersifat verbal yakni dengan menggunakan kata-kata, pujian. Bisa juga penghargaan nonverbal, yakni berupa mimik ekpsresi, dan gerakan anggota tubuh (body language).
5.    Hindari pertanyaan yang bersifat:
1)      mengulangi pertanyaan sendiri,
2)      mengulangi jawaban siswa,
3)      menjawab pertanyaan sendiri,
4)       mengajukan pertanyaan yang memancing jawaban serentak,
5)       mengajukan pertanyaan ganda, dan
6)       menunjuk siswa tertentu sebelum bertanya.
Secara umum proses pembelajaran dengan teknik bertanya mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Tahap Pendahuluan
Pada tahap ini guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
1) Guru melaksanakan apersepsi dengan cara:
a) memotivasi siswa dengan mengemukakan hal-hal yang menarik yang berhubungan dengan materi pembelajaran;
b) menyampaikan tujuan pembelajaran, standar kompetensi, dan kompetensi dasar yang hendak dicapai;
c) bertanya mengenai materi yang sudah disajikan pada pertemuan sebelumnya;
d) mengaitkan materi yang sudah disajikan dengan materi yang akan disajikan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
e) melaksanakan pretes (bila dipandang perlu) secara tertulis.
2. Tahap Inti
Tahap ini merupakan tahap penyajian materi yang sebenarnya. Langkah kegiatan yang ditempuh sesuai dengan teknik bertanya, yakni sebagai berikut.
1) Guru menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran yang akan ditempuh.
2) Guru menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk ceramah yang disertai dengan ilustrasi, contoh, atau media pembelajaran yang digunakan.
3) Guru mengajukan pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh siswa. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan pertanyaan yang sudah rencanakan. (Hal ini dilakukan berulang-ulang)
4) Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa yang hendak mengemukakan jawaban
5) Guru tidak memberikan komentar terlebih dulu terhadap jawaban siswa tetapi memberikan hadiah serta kesempatan kepada siswa lain yang ingin menjawab.
6) Setelah tidak ada lagi siswa yang menjawab, guru mengomentari dan menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan siswa.
7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan.
8) Guru menyimpulkan dan mengarahkan pertanyaan siswa (bila dianggap kurang tepat) dan memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan tersebut. (Hal ini dilakukan berulang-ulang)
9) Guru dan siswa menyimpulkan jawaban siswa yang sudah ditampung.
10) Guru menyimpulkan hasil proses pembelajaran.
3. Tahap Penutupan
Tahap terakhir diisi oleh guru dan siswa dengan kegiatan.
1) Guru menyajikan postes untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. (Bisa dilakukan secara tertulis atau lisan)
2) Guru memilah-milah hasil tes sehingga diketahui siswa yang sudah memenuhi KKM dan yang belum.
3) Guru melaksanakan pengayaan dan penguatan, khususnya kepada siswa yang sudah mencapai KKM.
4) Guru memberikan petunjuk remediasi yang harus ditempuh oleh siswa yang belum mencapai KKM.
5) Guru memberikan tugas dan merencanakan proses pembelajaran pada pertemuan yang akan datang.
Demikianlah langkah-langkah pembelajaran yang dapat ditempuh guru dan siswa dengan menggunakan teknik bertanya. Agar lebih sangkil dan mangkus, tentukan waktu/durasi untuk setiap tahapan tersebut secara proporsional.
Tentu saja pengalaman penulis tersebut akan lebih baik dan optimal jika diramu dengan pengalaman rekan-rekan guru sehingga akan tercipta proses pembelajaran yang koopratif dan kolaboratif sesuai dengan tuntutan model-model pembelajaran modern.

1 komentar:

  1. Siswa yang tak pernah bertanya membekukan otaknya. neuron-neuron dalam otaknya tidak berkembang

    BalasHapus