Kamis, 02 Desember 2010

CONTOH PTK (III)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(Dedi "abah" Idris)
Sudah digeluti bab II? Baik, di sini Abah sajikan bab III. Bab ini membahas prosedur, metode dan teknik-teknik yang digunakan dalam PTK. Yuk, kita mulai!


BAB III
PROSEDUR PENELITIAN

A.    Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang akan penulis gunakan adalah metode tindakan kelas. Dengan metode tindakan kelas, penulis melaksanakan pembelajaran wacana ekstensif dengan menggunakan teknik bertukar pasangan dalam beberapa tahapan sesuai dengan proses penelitian dalam bentuk siklus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
B.     Variabel Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan variabel bebas berupa pembelajaran membaca ekstensif dengan menggunakan teknik bertukar pasangan yang memunculkan siswa aktif, sedangkan variabel terikat berupa hasil pembelajaran membaca ekstensif dengan menggunakan teknik bertukar pasangan.
C.    Teknik Pengumpulan Data
            Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah:
1.      Teknik observasi merupakan suatu cara dengan mengadakan pengamatan terhadap suatu hal secara langsung, teliti, dan sistematis.
2.      Teknik tes, dengan teknik tes ini penulis akan memberikan tes pembelajaran membaca kepada siswa mencakup untuk tes awal dan tes akhir.
3.      Teknik wawancara, dengan teknik ini penulis akan mewawancarai siswa untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan siswa dalam membaca sebagai bahan dukungan terhadap penelitian yang penulis laksanakan.
4.      Teknik kuesioner merupakan serangkaian pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada siswa dalam penelitian mengenai  masalah-masalah tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari siswa tersebut.

 D. Instrumen Penelitian
Dalam mengambil dan mengumpulkan data penelitian ini, penulis menyiapkan instrumen berupa butir soal pertanyaan membaca ekstensif, pedoman observasi, pedoman tes, pedoman wawancara, dan pedoman kuesioner.
E. Populasi dan Sampel
1.      Populasi
         Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Tasikmalaya tahun ajaran 2006/2007.
2.      Sampel
         Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara purposif. Artinya sampel penelitian ini ditentukan sesuai dengan maksud yang ingin diteliti atau diharapkan. Adapun sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-9 SMA Negeri 2 Tasikmalaya tahun ajaran 2006/2007.
3. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melaksanakan tes awal dan tes akhir untuk pembelajaran membaca ekstensif dengan menggunakan teknik bertukar pasangan pada siswa kelas X-9  SMA Negeri 2 Tasikmalaya tahun ajaran 2006/2007. Penulis menggunakan desain penelitian ini mengacu pada prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penulis mencoba menjabarkan desain penelitian ini sesuai dengan desain yang disarankan dalam PTK. Desain PTK yang penulis gunakan mengikuti desain PTK model John Elliott (Depdikbud, 1999:23) yaitu sebagai berikut.


Siklus 1                                        Siklus 2                             Siklus 3          

 


  







 















Gambar 3.1
Desain PTK Model john Elliott
(Depdikbud, 1999:23)



2.      Teknik Pengolahan dan Analisis Data
  1. Teknik Pengolahan Data
            Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengolahan data dengan teknik kualitatif berupa teknik uji tes dengan langkah dilaksanakannya tes awal dan tes akhir dengan kriteria penilaian yaitu, skor yang diperoleh dibagi skor ideal dikalikan dengan 100.
  1. Analisis Data
Untuk penelitian dengan teknik pengolahan data kualitatif, penulis menggunakan analisis data dengan teknik statistik deskriptif, untuk data –data kualitatif meliputi klasifikasi, segmentasi, dan interpretasi.
3.      Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian yang dilakukan penulis yaitu melalui beberapa tahap kegiatan di antaranya:
1.      Tahap Awal
            Penulis melaksanakan penelitian ini dengan mendeteksi siswa, bahwa ternyata banyak siswa yang belum mempunyai kemampuan membaca ekstensif. Hal itu terungkap dari wawacara yang penulis lakukan dengan guru kelas X. Guru menyatakan bahwa walaupun kegiatan membaca ekstensif sering dilakukan di luar kelas, hasilnya belum memuaskan dan masih rendah kemampuan membaca ekstensif siswa. Berdasarkan keterangan tersebut penulis merasa tidak perlu lagi melakukan observasi.
2.    Tahap Pelaksanaan
Penulis melaksanakan atau merencanakan tindakan siklus pembelajaran, karena pada hasil wawancara antara guru dengan siswa kelas X menyatakan kemampuan membaca ekstensif siswa masih rendah.
Pada siklus pertama siswa diminta untuk berpasangan, sesudah itu penulis memberi 3 (tiga) wacana yang bermuatan sama yaitu, tema sama tetapi judul berbeda. Setiap pasangan ditugaskan untuk mendiskusikan isi wacana kemudian siswa diminta untuk mengumpulkan ke-3 wacana tersebut dan menggantinya dengan lembar soal atau pertanyaan tentang ke-3 wacana tersebut. Sebelum siswa menjawab pertanyaan siswa diminta untuk bertukar pasangan.
Selama kegiatan tersebut berlangsung, penulis memantau atau memonitor kegiatan yang dilakukan siswa dan berupaya menilai hasil serta proses belajar siswa tersebut. Andaikata pada siklus pertama siswa belum memperlihatkan hasil yang memuaskan, penulis akan melaksanakan siklus berikutnya sesuai dengan kebutahan yang ingin dicapai.    
  1. Tahap Akhir
            Penulis membuat data kesimpulan terhadap hasil yang diperoleh siswa dalam pembelajaran membaca ekstensif dengan menggunakan teknik bertukar pasangan. Karena hasil dari siklus dua ini menunjukkan ada perubahan dan peningkatan, penulis mengakhiri kegiatan pembelajaran ini. 

I. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tasikmalaya yang tepatnya di Jalan  R.E. Martadinata 261. Telefon (0265) 331331.

No


KEGIATAN

BULAN
Januari
Pebruari
Maret
April
1.
Persiapan Penelitian




2.
Pelaksanaan Penelitian




3.
Pengolahan Data




4.
Pelaporan Data






Tidak ada komentar:

Posting Komentar