Abah
Kita sudah sering disuguhi iklan, baik di media cetak maupun media elektronik. Kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang digunakan begitu menarik, padat, dan sugestif. Kalau berupa film, ditampilkan model-model iklan yang terkenal dan menarik. Semua itu bertujuan untuk menarik pembaca atau pemirsa. Akibatnya, tidak sedikit pembaca atau pemirsa yang tergoda dan tertarik dengan iklan tersebut sehingga tidak sungkan mereka membeli dan menggunakan produk yang diiklankan. Memang itulah tujuan akhir sebuah iklan atau advertensi.
Koq, ilustrasi di atas tidak nyambung dengan judul tulisan? Hmmmmm…!!! Nyambung, Bro. Nyambung banget. Pokoknya kita teruskan dulu dech obrolannya!
Mengapa sih, saat kita mencari pekerjaan meski memakai surat lamaran pekerjaan segala? Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, penulis malah balik bertanya, Bro. Tujuan kita membuat surat lamaran pekerjaan tersebut untuk apa? Ayo…ayooo.. jawab! Tentu saja kita sudah maklum, jawabanya agar kita dapat diterima menjadi pegawai atau karyawan di instansi atau perusahaan yang kita lamar. Betul, kan?
Kalau demikian, berarti surat lamaran pekerjaan itu hakikatnya memperkenalkan dan menawarkan diri kepada instansi atau perusahan. Memperkenalkan dan menawarkan kemampuan yang kita miliki kepada pihak lain sehingga mereka tahu, tertarik, dan berminat menjadikan diri kita sebagai bagian dari instansi atau perusahaan tersebut. Si pelamar diterima menjadi karyawan atau pegawai.
Ooooo…!! Kalau begitu, hakikat surat lamaran pekerjaan itu sama dengan iklan. Ya, kan? Nah, karena itu, surat lamaran pekerjaan yang kita buat mesti dibuat dengan baik, menarik dan sugestif agar pihak instansi atau perusahaan tertarik dengan kemampuan kita.
Kita berkeliling, datang ke instansi atau perusahaan-perusahaan, mencoba mengajukan permohonan untuk dijadikan pegawai atau karyawan. Kita menduga, siapa tahu instansi atau perusahaan tersebut sedang membutuhkan pegawai atau karyawan baru. Tanpa ada yang memberi tahu, kita datang dengan membawa surat lamaran pekerjaan. Nah, surat lamaran yang kita buat itu berarti ditulis berdasarkan inisiatif sendiri.
Tapi ada juga orang langsung datang ke sebuah instansi atau perusahaan menyerahkan surat lamaran pekerjaan. Dengan senang hati, instansi atau perusahaan tersebut menerima surat lamaran pekerjaan orang tersebut karena memang instansi atau perusahaan tersebut membutuhkan pegawai atau karyawan baru. Bahkan kebutuhannya diumumkan melalui media cetak atau elektronik lengkap dengan kualifikasi dan persyaratan calon pegawai atau karyawan yang dibutuhkan. Surat lamaran pekerjaan yang dibuat teman kita itu, ditulis berdasarkan iklan atau referensi.
Lanjut, gak nih, obrolan kita, Bro? Ok, kalau gitu, kita lanjut!
Karena surat lamaran pekerjaan yang kita buat, hakikatnya menawarkan dan memperkenalkan kemampuan kita agar instansi atau perusahaan mau menjadikan kita sebagai pegawai atau karyawan maka surat lamaran kita harus memenuhi persyaratan berikut.
1. Lengkap. Artinya surat lamaran kita harus lengkap unsur-unsur suratnya. Kelengkapan unsur surat merupakan salah satu komponen etika atau kesopanan dalam surat-menyurat.
2. Bahasanya tepat. Ketepatan berbahasa mencakup ketepatan menggunakan ejaan, diksi atau pilihan kata, dan ketepatan struktur kalimat sehingga terkesan surat lamaran kita singkat dan jelas.
3. Menarik, sugestif, dan tegas. Artinya, lengkapi surat kita dengan keterangan tentang kualifikasi kemampuan yang kita miliki sehingga instansi atau perusahaan tertarik dan penasaran ingin mengetahui kemampuan kita lebih dalam. Tegas, artinya bahasa dan isi surat lamaran kita tidak mengemis. Kepercayaan diri terhadap kemampuan diri kita harus tercermin di dalamnya.
4. Bersih, rapi. Kebersihan dan kerapian surat lamaran pekerjaan harus tercermin baik dari segi fisik amupun isi surat. Ingat, Bro! Kebersihan dan kerapian surat mencerminkan keperibadian kita.
5. Tepat sasaran. Kualifikasi yang kita miliki dan jelaskan dalam surat lamaran pekerjaan harus tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan instansi atau perusahaan. Hal ini terutama bila surat yang kita buat berdasarkan iklan atau referensi. Perhatikan persyaratan yang diminta. Berikan bukti fisik berupa keterangan atau sertifikat-sertifikat untuk setiap syarat yang diminta. Semua keterangan itu kita lampirkan.
6. Surat lamaran pekerjaan ditulis tangan kecuali bila instansi atau perusahaan meminta untuk ditik. Sebagian besar instansi atau perusahaan mengaitkan kerapian tulisan tangan dengan kepribadian penulisnya.
Istirahat dulu dech membacanya, beberapa menit biar pikiran kita fresh lagi!
Kita lanjut! Di depan dijelaskan bahwa surat kita harus lengkap unsur-unsurnya. Inilah unsur surat lamaran pekerjaan.
1. Pokok surat. Berisi hal surat dan keterangan lampiran. Hal surat umumnya berbunyi lamaran pekerjaan, permohonan kerja, permohonan untuk menjadi karyawan, dan sebagainya. Kita bisa menulis hal surat dengan redaksi yang berbeda yang penting hal surat mencerminkan isi dan tujuan surat. Bisa juga kita menulis lebih lengkap, misalnya permohonan kerja sebagai tenaga administrasi, dan sebagainya.
Keterangan lampiran ditulis dengan angka, jumlah lampirannya menggunakan istilah berkas bukan lembar. Kita lampiran tidak boleh disingkat. Mengapa ya? Coba dech jelaskan sendiri!
2. Penanggalan. Tanggal surat didahului dengan nama tempat. Tanggal ditulis dengan angka, bulan ditulis dengan huruf, dan tahun ditulis dengan angka. Antara nama tempat dengan tangal dipisahkan dengan tanda koma (,).
3. Alamat surat. Maksudnya alamat instansi atau perusahaan yang kita lamar. Alamat surat tidak didahului kata kepada; tidak menggunakan kata sapaan Bapak/Ibu atau Saudara; tidak menggunakan singkatan yang tidak umum; nomor jalan dan kantor tidak diawali dengan kata nomor; tidak diakhiri tanda baca. Tujukan alamat surat pada sasaran yang tepat sesuai dengan informasi yang kita terima. Awali alamat surat dengan frase Yang terhormat atau Yth..
4. Salam pembuka. Gunakan salam pembuka yang sesuai dengan kondisi atau yang netral karena bagian ini merupakan salah satu komponen etika surat. Salam pembuka ditulis diawali huruf kapital dan diakhiri tanda koma (,).
5. Pembuka surat. Bagian ini berisi keterangan tentang sumber referensi yang kita miliki dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan instansi atau perusahaan. Cantumkan sumber informasi secara lengkap (surat lamaran berdasarkan iklan atau referensi).
6. Inti surat. Bagian ini menjelaskan tujuan kita mengirim surat lamaran dan berisi sejumlah keterangan tentang kualifikasi dan kemampuan yang kita miliki .
7. Penutup surat. Bagian ini berisi penegasan tujuan kita, ucapan terima kasih, dan kesiapan kita untuk mengikuti langkah berikutnya.
8. Salam penutup. Bagian ini ditulis sama dengan salam pembuka.
9. Penanggung jawab surat. Bagian isi berisi kolom tanda tangan dan nama lengkap pelamar. Setiap unsur nama diawali huruf kapital; nama tidak digarisbawahi.
Eeeee…lupa! Ada tambahan nih! Bila surat lamaran pekerjaan itu ditulis berdasarkan insiatif sendiri, kita perlu melampirkan paling tidak daftar riwayat hidup, ijazah terakhir, sertifikat-sertifikat yang kita miliki, dan foto terbaru. Tapi kalau ditulis berdasarkan iklan, selain hal tersebut kita harus melampirkan bukti fisik persyaratan yang diminta sesuai dengan iklan atau informasi yang diterima.
Naaaaah…sekarang giliran kita memperhatikan beberapa contoh surat lamaran pekerjaan, Bro! Yuk, kita perhatikan dan baca. Adakah perbedaan antara surat lamaran yang ditulis berdasarkan inisiatif sendiri dengan berdasarkan iklan?
1. Surat Lamaran Berdasarkan Inisiatif Sendiri
Aduh! Penat juga nih penulis. Istirahat dulu akh!
Uiiihhhh..jenuh..jenuh!!!!Susah mau mulai lagi. Tapi, itulah godaan belajar. Kita harus memaksakan diri menuntaskan pemahaman terhadap surat lamaran kerja ini. Yuk, lanjut dengan contoh berikut!
Tasikmalaya, 15 Desember 2010
Lampiran: 4 berkas
Hal : Permohonan kerja sebagai pembaca berita
Yang terhormat
Direktur Stasion Televisi ANTV
Jalan Kebon Jeruk 261
Kotak Pos JP 001
Jakarta
Dengan hormat,
Saya, sebagai pemohon,
nama : Dedi Supriadi Idris, S.Kom.
tempat, tanggal lahir : Tasikmalaya, 10 Desember 1980
pendidikan terakhir : Jurusan Komunikasi, FIKOM Unpad Bandung (1996)
alamat lengkap : Muncangsari 41, RT 02/RW 04, Kelurahan Gununggede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Telepon 081322267139.
mengajukan permohonan kepada Direktur Stasion ANTV agar diterima menjadi karyawan tetap sebagai pembaca berita di ANTV sesuai dengan keahlian dan besik pendidikan saya.
Keberanian saya mengajukan permohonan didorong oleh keterampilan yang saya miliki, yaitu berbicara di depan umum dan membaca. Saya yakin bahwa saya akan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik dan tanggung jawab sehingga tidak mengecewakan ANTV. Oleh karena itu, seandainya saya diterima, saya menuntut gaji pokok sebesar Rp 4.750.000,00 ditambah tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di ANTV.
Berikut saya lampirkan kualifikasi saya untuk dijadikan pertimbangan:
1. Daftar Riwayat Hidup, 1 berkas (asli);
2. ijazah terakhir, 1 berkas (kopi);
3. piagam penghargaan sebagai juara I Lomba Pidato Antarperguruan Tinggi se-Jawa Barat , 1 berkas (kopi);
4. piagam penghargaan sebagai juara I Lomba Membaca Indah se-Kota Tasikmalaya, 1 berkas (kopi);
5. foto terakhir ukuran 4 x 6 cm, 3 berkas (asli).
Demikian permohonan saya. Kapan saja saya siap dipanggil untuk dites dan diwawancarai. Terima kasih!
Hormat saya,
Dedi Supriadi Idris, S.Kom.
Naaaaa…, Bro! Surat lamaran ini ditulis dalam bentuk full block style.
2. Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan
Lampiran : 9 berkas Tasikmalaya, 26 Desember 2010
Hal : Permohonan kerja sebagai pembaca berita (PB)
Yang terhormat
Direktur Stasion Televisi ANTV
Jalan Kebon Jeruk 261
Kotak Pos JP 001
Jakarta
Dengan hormat,
Berdasarkan iklan yang Saudara muat di harian Kompas, 12 Desember 2010 tentang kebutuhan tenaga kerja bidang peliputan (Pl), dan bidang pembaca berita (PB) dengan persyaratan tertentu maka saya mengajukan permohonan untuk dapat menjadi karyawan di ANTV, bidang pembaca berita (PB).
Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan maksimal untuk mengisi kekosongan tersebut sesuai dengan keahlian dan besik pendidikan saya. Oleh karena itu, bila saya diterima, menuntut gaji sebesar Rp 4.750.000 per bulan ditambah berbagai tunjangan yang berlaku di ANTV.
Adapun identitas saya sebagai berikut,
nama : Dedi Supriadi Idris, S.Kom.
tempat, tanggal lahir : Tasikmalaya, 10 Desember 1980
pendidikan terakhir : Jurusan Komunikasi, FIKOM Unpad Bandung (1996)
alamat lengkap : Muncangsari 41, RT 02/RW 04, Kelurahan Gununggede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Telepon 081322267139.
Bersama surat lamaran pekerjaan ini saya lampirkan berbagai dokumen untuk dijadikan petimbangan Saudara:
1. Daftar Riawayat Hidup, 1 berkas (asli);
2. ijazah terakhir, 1 berkas (kopi);
3. Kartu Tanda Penduduk, 1 berkas (kopi);
4. sertifikat lulus TOEFL, 1 berkas (kopi);
5. surat keterangan belum nikah dari KUA, 1 berkas (asli);
6. Surat Izin Mengemudi Golongan A, 1 berkas (kopi);
7. piagam penghargaan sebagai juara I Lomba Pidato Antarperguruan Tinggi se-Jawa Barat , 1 berkaas (kopi);
8. piagam penghargaan sebagai juara I Lomba Membaca Indah se-Kota Tasikmalaya, 1 berkas (kopi);
9. foto terakhir ukuran 4 x 6 cm, 3 berkas (asli).
Demikian permohonan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab. Kapan pun saya siap memenuhi panggilan Saudara untuk tes dan wawancara.
Terima kasih!
Hormat saya,
Dedi Supriadi Idris, S.Kom.
Bro! Abah sudah penat nih. Otak sudah gak jalan. Tolong dech, bantu jelaskan perbedaan kedua contoh surat lamaran pekerjaan di atas! Ingat! Surat lamaran pekerjaan yang kedua ini ditulis dalam bentuk semi block style. Terima kasih atas pertolongan kalian!
Ingat lho, bagi pelajar! Surat lamaran pekerjaan ini menjadi soal standar dalam ujian nasional. Artinya, tiap tahun soal tentang surat ini ada. Makanya, pelajari dan pahami dengan cermat. Untuk mahasiswa dan umum, moga aja diskusi kita kali ini bermanfaat terutama saat kalian berkeliling mencari lapangan kerja yang mau menampung kita. Kualitas surat lamaran pekerjaan yang kita buat berperan besar lho, dalam menentukan diterima atau ditolak kita dari pekerjaan yang diinginkan.
Ok, selamat mencoba dan sukses selalu!
O, iya lupa Bro! Ingat, surat lamaran pekerjaan semestinya ditulis di atas kertas bermaterai. Nominal materainya sesuaikan dengan besar kecilnya instansi atau perusahaan, kalau gak ditentukan oleh institusi tersebut. Kalau tidak, tulis aja di atas kertas segel. Jadi gak perlu lagi materai.
Byeeeeeeeeeeeeeeee….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar